Wanita Bungsu...

sudut Ruangan.... Setip langkah kehidupan, banyak orang mengalami rintangan, setiap detiknya adalah prestasi. Dari sekedar mendapatkan keinginan yang tertunda sampai dengan sebuah pencapaian luar biasa, adalah kisah setiap orang dalam hidupnya, Cerita seru dibalik kehidupan seseorang, coba gwa ungkapan dalam cerita gwa kali ini.. Besar di bandung, dibesarkan dari orang tua yang mempunyai latar belakang berbeda, anak bungsu dari dua bersaudara ini memang terlihat menonjol sejak dini. Selalu menjadi unggulan di kelasnya, dan selalu memimpin di saat orang-orang mengalami kebingungan.. Tinggal bersama orang tua, dia rumah yang tidak terlalu jauh dari pusat kota bandung, bersama kakaknya, dia mengalami masa-masa sulit, lahir dari kedua orang tua yang mempunya keyakinan berbeda mendorong dia semakin kokoh mencintai ibunda tercinta. Tidak pernah menyerah, adalah ciri khas dia, mencoba terus-terus dan terus sampai pada titik terakhir, dia selalu mencoba, agar keiniginannya dapat terlaksana, Senyum dan sukacita, menjadi temannya disaat kesedihan melanda batinnya, dari kerjaan, sampai dengan hubungan percintaan, selalu girang ketika mengalami masa-masa sulit, dan berpikir positif dalam situasi yang negative. Bagi dia sebuah ujian adalah, pembelajaran kita untuk kita lebih baik lagi. Sejak kecil, dia diajarkan untuk selalu menghargai apa yang dikerjakan orang, walaupun itu hanya kecil, dan terdapat kesalahan, dia tetap menghargai pekerjaan orang, sang mamah yang tidak pernah lepas memberi masukan yang positif kepada dia, membuat dia tumbuh menjadi seorang anak gadis yang kuat, tangguh, dan mampu melewati rintangan-rintangan kehidupan yang menerpa hidupnya.. Di umur nya yang menginjak dewasa, pastinya banyak yang sedang dia alami saat ini, dari pekerjaan yang menyita waktu, tanggung jawab yang besar untuk anak buahnya, sampai kepada kehidupan personal keluarganya sangat dia perhatikan. Berkat yang melimpah, dan kemampuan financial membuat dia menjadi tulang punggung keluarga. Hidup di Jakarta, sebatang kara, besar harapan keluarga kepada gadis yang lahir di bulan September ini adalah sangat besar, tidak hanya factor keuangan saja tetapi keturunan dan masa depan, keluarganya pun menunggu dengan tagan terbuka., siapa kelak menjadi calon suaminya sudah ditunggu-tunggu oleh keluarga yang sangat dicintainya ini.. Petualangan cinta wanita penyuka warna biru dongker ini, tidak lah semudah yang dikira, berpacaran dengan banyak teman pria, selalu kandas di tengah jalan, dan semuanya itu terukir di dalam hatinya, tidak sebentar waktu 3 tahun berhubungan, akhirnya gagal juga, tidak bisa dipungkiri kenangan indah bersama pria yang pernah jadi bagian hidupnya, harus kandas juga, Lantas, bagaimana dia sekarang, siapakah pria yang beruntung memiliki hatinya.?? SEorang sahabat dating sama dari kota bandung, menempuh jalan yang sama menjadi seorang broadcaster handal, bertemu dalam program yang sama, bekerja sama, dan selalu bersamaan disaat pekerjan sudah usai untuk pulang. Keterikatan itu membuat wanita ini jatuh hati pada pria yang selalu menemani dia, disaat hatinya sedih, dan beban yang berat sang pria selalu ada disamping dia, memegang, dan memeluk dia dengan hangat, agar dia tetap ceria, tetap maju demi masa depan. Hatinya yang runtuh dalam pelukan pria ini, membuat dia semakin ceria, tersenyum dalam kesedihan, dan tertawa lepas dalam tangisan. Tidak jelas apa alasannya wanita ini sangat mencintai pria ini, sebagai wanita harus mempunyai kriteria yang sepadan untuk menjadi pasangan hidupnya. Seluruh ciri pria ini hamper tidak ada yang cocok dengan keinginan dia di saat muda. Selayaknya seorang pangeran yang meminang dating ke rumah dia membawa setangkai bunga., semua angan-angan dia tidak terpancarkan pada sosok pria yang bersuku ambon makasar ini, sementara wanita ini adalah gadis sunda yang sangat keras dengan keyakinan yang dianutnya,, sedangkan sang pria adalah seorang anak Tuhan yang sangat mencintai pelayanan gereja, datang dari keluarga yang sejak kecil dipupuk untuk membaca alkitab, dan berdoa… Perbedaan inilah yang menjadi tembok wanita ini, cinta yang besar mengalahkan sebuah keyakinan mereka masing-masing, cinta yang kuat, cinta yang tulus, datang dari mereka masing-masing, menghancurkan tembok itu, Gila memang, mereka sudah mengambil keputusan yang besar untuk membangun rumah tangga, dengan pondasi keyakinan yang berbeda, TUhan hanya satu, hanya kita yang berbeda, menjadi ukiran yang sudah lekat dalam pemikiran kita masing masing, Jalan masih panjang, wanita ini selalu tersenyum, dan gembira, bersama pria yang sangat dicintainya, menemani dia, di saat-saat sulit yang tidak pernah menyerah untuk masa depan penuh harapan.. Ruang Meeting, Lantai 2, Josy Prasetya…