1."Kamu kalo pulang kampung jauh banget ya pasti?"
"Kok jauh, ngga juga ah"
"Yah, mnurutku khayangan itu jauh loh
2.Kalau aku jadi cupid, aku bakal panah diri sendiri kalo ngeliat orang sesempurna kamu
3.Kata org cinta itu buta,Mnurutku cinta justru membuat mataku makin trbuka kalau dunia itu ternyata sangat indah,Knp..? because,its You
4.Kamu kok berani sih kemana2 gak pake topeng? Emang kenapa pake topeng? Gak takut muka kamu disemutin? Hah? Abis muka kamu manis (yang ini kocak banget gan )
5.berakit-rakit kehulu,berenang-renang ke tepian, abang siap ke penghulu, biar neng ga kesepian
6.Tinta yang gak bisa ilang? Tinta-tu padamu
7.KERA apa yang harus dimusnahkan? KERAguan untuk meminangmu
8.Akhirnya aku kemarin belajar kode morse buat ngebaca detak jantungku yang gak karuan kalo lagi di deket kamu!Katanya "aku suka kamu"
9.Cowo : tatap Cewenya dengan penuh perasaan, trus ketika dia nanya..
Cewe : “Kamu kenapa sih?” ..
Cowo: “Sakit ga sih?”
Cewe: Sakit kenapa?
Cowo: Bidadari kaya lo, jatuh dr langit, Sakit ga sih?
10.Cowok : Mbak jangan ngomong ya
Cewek : Lho,emang kenapa?
Cowok : Karena biasanya aku malemnya enggak bisa tidur,kalo abis denger suara dari bibir yang indah
11.Cowo: Eh eh gw ada tebakan neh
Cewe: (seneng) ok ok apa tebakannya
Cowo: Panda apa yang paling imut manis dan lucu?
Cewe: Semua panda mah imut kali
Cowo: Engga.. ada satu yg paling ga ngebosenin
Cewe: Nyerah deh
Cowo: Panda-ngin kamu sepanjang hari
Cewe: Ah kamu ah (malu malu bloon)
Cowo: (cengengesan kaya kebo nyegir)
12.Cowo: knapa malem ini gelap banget ya
Cewe: mendung kali bang
Cowo: kyknya nggak dech
Cewe: trus napa bang
Cowo: soalnya bulannya sedang menerangi & menemaniku disini
Cewe: ahh kamu mah (cengar cengir ke "GR"an)
13.cowo: untung aja kmu nggak lahir di zaman Pak Soekarno!
cewe: emang knp sii?
cowo: soalnya nanti Pak Soekarno bukan memproklamasikan Pancasila,melainkan Puisi cinta.
14.cowok : “kamu punya kompas nggak? aku pinjem donk”
cewek : “ada nih,buat apa? kamu mau naik gunung ya?”
cowok : “nggak,aku tersesat di hatimu”
15.cowok : “eh eh, kamu punya kunci apa aja?”
cewek : “emmm, aku ada kunci rumah, kunci motor, kunci inggris, kunci pas, kunci L,emang kenapa? kamu mau minjem?”
cowok : “emmm,tapi ada nggak kunci yang bisa membuka hatimu?”
16.cowok : “kamu capek nggak?”
cewek : “nggak sih,kenapa emang?”
cowok : “abis kayaknya kamu capek gitu,abis lari2 ya?”
cewek : “hmm,nggak juga tuh,emang aku keliatan kayak orang capek ya?”
cowok : “iya,aku tau kamu capek kok,soalnya kamu kan abis lari-lari di pikiranku”
17.cowok : “rasanya semua jam pengen aku rusakin”
cewek : “kenapa?”
cowok : “rasanya semua tempat pengen aku gelapin”
cewek : “aahh..kamu ni, ngelantur”
cowok : “gimana gak ngelantur, tiap detik itu berharga tau”
cewek : “iya aku tau”
cowok : “apa lagi kalo sama kamu”
18.cowok : “eh, pinjem tanganmu dong,dua-duanya”
cewek : “hah buat apa?”
cowok : “udah, sini deh tanganmu”
cewek : (mengulurkan tangan)
cowok : “buka telapak tanganmu”
cewek : “kamu mau ngasi apa sih?”
cowok : “aku titip hatiku ya”
19.cowok : “waktu kamu lahir, pasti ada hujan badai disertai petir”
cewek : “ah sok tau kamu”
cowok : “pasti bener tuh”
cewek : “masak?? emang iya?”
cowok : “pasti,soalnya surga pasti menangis sedih malaikat tercantiknya turun ke bumi” >.<
20.cowok : “lho,kok bisa sih kamu ga ada sayapnya??”
cewek : “loh, aku kan emang ga punya sayap”
cowok : “emang ada bidadari yang gak punya sayap ya??”
21.Klo kmu ajak aku melompat bareng, aku gak ikut!
Aku memilih turun ke bawah untuk menangkapmu
22.cowo: ehhhh,gw boleh minta sample gaa??
cewe: sample apa??
cowo: sample cinta lo...
cewe: hehehehehehehe.....
23.cwo : eh telponin pemadam kebakaran dong
cwe : kenapa?
cwo : tolong padamkan bara api cinta ku kepadamu, ga bisa mati nih
24.cowo : eh eh.. bapak kamu punya pabrik sendok yah??
cewe : ah ngga kok, emg kenapa???
cowo : abis dr td kamu mengaduk aduk hatiku..
Anger Management
Kita pasti ingin tetap punya kemampuan untuk tidak dipermainkan dengan emosi yang meletup-letup. Karena bagaimana pun juga, manusia adalah mahluk yang penuh emosi dan emosi yang paling sulit dibendung adalah rasa marah, kesal, atau jengkel. Itu sebabnya, selama puasa, menahan emosi juga menyadarkan kita akan seberapa matang ketenangan jiwa berhasil dibentuk.
Sebab mengendalikan emosi sama dengan mengendalikan ego dan kesadaran kita. Menurut Peter Salovey dan John D. Meyer, pakar yang memperkenalkan istilah kecerdasan emosi, kemampuan kita untuk mengendalikan emosi akan merujuk pada kematangan intelegensia.
Kaitannya, emosi yang terkendali akan membuat kita dapat dengan sadar menyesuaikan diri secara mental terhadap situasi atau kondisi baru. Artinya, kita mampu melibatkan diri atau menarik diri secara reflektif dari suatu emosi dengan mendasarkan pada pertimbangan ada informasi atau kegunaan. Agar kecerdasan emosi kita tetap terjaga, sampai bulan Ramadhan berlalu, coba terapkan 5 trik praktis berikut ini:
1. Coba pahami mengapa kita harus marah.
Kenali, pada level emosi yang mana amarah kita berada. Jika kita merasa sudah sangat emosional, cobalah berbicara pada orang yang kita percaya. Ini bertujuan untuk memperolah pendapat orang ketiga mengenai masalah yang memicu emosi kita. Dengan begitu kita bisa menggambarkan emosi kita lebih jelas lagi.
2. Cobalah untuk tenang dan relaks.
Saat kita tenang, kita dapat memiliki perspektif yang lebih jelas terhadap sumber masalah. Dan ketenangan bisa kita dapat dengan hanya duduk bersandar sambil memejamkan mata, mendengarkan lagu, berjalan kaki, atau saat beryoga. Sebenarnya saat kita meluangkan waktu untuk relaks selama 10-15 menit setiap harinya, maka kita sudah melatih diri untuk mengendalikan emosi. Cukup lakukan aktivitas yang dapat menyimpulkan senyum di wajah dan kita bisa lebih relaks dalam memandang berbagai masalah.
3. Sadarilah bahwa tidak semua orang punya pendapat yang sama dengan kita.
Jika kita merasa kecewa saat pendapat kita tak diterima oleh orang lain, itu wajar. Tapi jika kita merasa marah berlebihan setiap kali pendapat kita tidak diterima, maka kita membiarkan diri dikendalikan oleh emosi.
Ada begitu banyak alasan orang menerima atau menolak pendapat kita yang terpenting adalah bagaimana kita mengkomunikasikan semuanya dengan baik. Melalui komunikasi yang baik, kita dapat menyakinkan mengapa pendapat kita lebih baik. Plus komunikasi juga membuat kita dengan terbuka menerima perbedaan pendapat dari orang lain.
4. Percayalah menenangkan diri selalu lebih baik dari pada perang kata-kata.
Salah satu ekspresi amarah adalah lontaran kata-kata yang keluar tanpa terkendali dan yang kita sadari berikutnya, kita menyesali semua yang kita ucapkan. Percaya atau tidak, kata-kata lebih sulit dihapuskan dari memori kita dan orang lain. Dunia psikologi menyebutnya kekerasan kata-kata.
Tak jarang kekerasan kata-kata menarik kita pada konsekuensi yang lebih serius dari sekadar sakit hati, yaitu tuntutan pengadilan. Oleh karena itu, ada baiknya kita menenangkan diri untuk kemudian mengekspresikan apa yang menjadi kekecewaan kita. Dan setelah segala amarah berlalu, tulislah di secarik kertas, situasi apa saja yang bisa membuat emosi kita begitu mudah mengucapkan kata-kata kasar. Dengan mengenali situasi, kita jadi mengerti bagaimana untuk menghindarinya, sebab pengendalian emosi juga butuh proses belajar untuk membuatnya jadi kecerdasan emosi.
5. Jangan Mau Diperdaya Asumsi
Asumsi hanya akan membuat amarah kita semakin dalam dan sudah pasti bukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Yang harusnya kita lakukan adalah, konfirmasi semua asumsi dengan tenang agar semua kecurigaan bisa berakhir pada sumber masalah yang sesungguhnya. Plus, kita tak perlu berlama-lama menyimpan emosi sendirian.
Sebab mengendalikan emosi sama dengan mengendalikan ego dan kesadaran kita. Menurut Peter Salovey dan John D. Meyer, pakar yang memperkenalkan istilah kecerdasan emosi, kemampuan kita untuk mengendalikan emosi akan merujuk pada kematangan intelegensia.
Kaitannya, emosi yang terkendali akan membuat kita dapat dengan sadar menyesuaikan diri secara mental terhadap situasi atau kondisi baru. Artinya, kita mampu melibatkan diri atau menarik diri secara reflektif dari suatu emosi dengan mendasarkan pada pertimbangan ada informasi atau kegunaan. Agar kecerdasan emosi kita tetap terjaga, sampai bulan Ramadhan berlalu, coba terapkan 5 trik praktis berikut ini:
1. Coba pahami mengapa kita harus marah.
Kenali, pada level emosi yang mana amarah kita berada. Jika kita merasa sudah sangat emosional, cobalah berbicara pada orang yang kita percaya. Ini bertujuan untuk memperolah pendapat orang ketiga mengenai masalah yang memicu emosi kita. Dengan begitu kita bisa menggambarkan emosi kita lebih jelas lagi.
2. Cobalah untuk tenang dan relaks.
Saat kita tenang, kita dapat memiliki perspektif yang lebih jelas terhadap sumber masalah. Dan ketenangan bisa kita dapat dengan hanya duduk bersandar sambil memejamkan mata, mendengarkan lagu, berjalan kaki, atau saat beryoga. Sebenarnya saat kita meluangkan waktu untuk relaks selama 10-15 menit setiap harinya, maka kita sudah melatih diri untuk mengendalikan emosi. Cukup lakukan aktivitas yang dapat menyimpulkan senyum di wajah dan kita bisa lebih relaks dalam memandang berbagai masalah.
3. Sadarilah bahwa tidak semua orang punya pendapat yang sama dengan kita.
Jika kita merasa kecewa saat pendapat kita tak diterima oleh orang lain, itu wajar. Tapi jika kita merasa marah berlebihan setiap kali pendapat kita tidak diterima, maka kita membiarkan diri dikendalikan oleh emosi.
Ada begitu banyak alasan orang menerima atau menolak pendapat kita yang terpenting adalah bagaimana kita mengkomunikasikan semuanya dengan baik. Melalui komunikasi yang baik, kita dapat menyakinkan mengapa pendapat kita lebih baik. Plus komunikasi juga membuat kita dengan terbuka menerima perbedaan pendapat dari orang lain.
4. Percayalah menenangkan diri selalu lebih baik dari pada perang kata-kata.
Salah satu ekspresi amarah adalah lontaran kata-kata yang keluar tanpa terkendali dan yang kita sadari berikutnya, kita menyesali semua yang kita ucapkan. Percaya atau tidak, kata-kata lebih sulit dihapuskan dari memori kita dan orang lain. Dunia psikologi menyebutnya kekerasan kata-kata.
Tak jarang kekerasan kata-kata menarik kita pada konsekuensi yang lebih serius dari sekadar sakit hati, yaitu tuntutan pengadilan. Oleh karena itu, ada baiknya kita menenangkan diri untuk kemudian mengekspresikan apa yang menjadi kekecewaan kita. Dan setelah segala amarah berlalu, tulislah di secarik kertas, situasi apa saja yang bisa membuat emosi kita begitu mudah mengucapkan kata-kata kasar. Dengan mengenali situasi, kita jadi mengerti bagaimana untuk menghindarinya, sebab pengendalian emosi juga butuh proses belajar untuk membuatnya jadi kecerdasan emosi.
5. Jangan Mau Diperdaya Asumsi
Asumsi hanya akan membuat amarah kita semakin dalam dan sudah pasti bukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Yang harusnya kita lakukan adalah, konfirmasi semua asumsi dengan tenang agar semua kecurigaan bisa berakhir pada sumber masalah yang sesungguhnya. Plus, kita tak perlu berlama-lama menyimpan emosi sendirian.
Menilai Sifat Orang Berdasarkan Warna Kesukaan
merah:
Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberanian.
1.Merah Terang :
Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita. Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik. Pengaruhnya : Berkemauan keras, penuh gairah, dominasi, jantan.
2.Merah Jambu :
Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka.
BIRU
Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.
1.Biru Tua :
Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam. Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan.
2.Biru Muda :
Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita. Sifatnya : Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran. Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap.
KUNING
Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat : Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.
1.Kuning Terang :
Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidak percaya.
HIIJAU
Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain.
ABU-ABU :
Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.
HITAM :
Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan.
COKLAT :
Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan.
UNGU :
Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.
ORANYE :
warna perpaduan dari kuning dan merah, warna yang merepresentasikan keramahan, kesehatan, kehangatan dan kesuksesan. oranye juga merepresentasikan fun, flamboyan, semangat, antusias namun juga menandakan arogansi, emosi berlebihan, berbahaya dll.
Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberanian.
1.Merah Terang :
Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita. Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik. Pengaruhnya : Berkemauan keras, penuh gairah, dominasi, jantan.
2.Merah Jambu :
Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka.
BIRU
Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.
1.Biru Tua :
Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam. Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan.
2.Biru Muda :
Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita. Sifatnya : Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran. Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap.
KUNING
Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat : Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.
1.Kuning Terang :
Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidak percaya.
HIIJAU
Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain.
ABU-ABU :
Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.
HITAM :
Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan.
COKLAT :
Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan.
UNGU :
Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.
ORANYE :
warna perpaduan dari kuning dan merah, warna yang merepresentasikan keramahan, kesehatan, kehangatan dan kesuksesan. oranye juga merepresentasikan fun, flamboyan, semangat, antusias namun juga menandakan arogansi, emosi berlebihan, berbahaya dll.
Langganan:
Postingan (Atom)