Lima hari lamanya, gwa berkutat di kota gwa sendiri, Bandung,, bersama tim neo gara-gara magic, kami senang dengan pekerjaan ini, krn ini adalah DLK pertama kami di program ini, (DLK = dinas luar kota). Dengan crew yang bisa dikatakan nyaman ini, gwa bekerja dengan senyuman, candaan, dan ejekan-ejekan antar crew sudah menjadi bumbu dalam shooting ini,
Sebenarnya, gwa sudah ada di bandung dari hari sabtu minggu kemarin, menghabiskan waktu bersama SL dan keluarga adalah hal yang sangat luar biasa bagi gwa, waktu kami berdua hanya sebentar, tapi kami gunakan sebaik mungkin, untuk quality time, menonton, makan, jalan-jalan, dan beberapa aktivitas, yang mampu menghilangkan kepenatan dunia kerja.
Jujur boleh gwa katakan, gwa berat ninggalin dia sendiri di jakarta, karna yang gwa tau dia sedang mengalami kepenatan dunia kerja. Gwa pengen banget nemenin dia, gwa pngen ada disamping dia saat dia cape, ngeluh, penge rasanya, gwa memeluk dia disaat seperti itu, tapi jarak pun yang memisahkan kita, hanya jaringan dan koneksi yang membuat kita lebih dekat.
Shooting neo gara-gara magic, bagi kami ada shooting yang sangat menyita waktu, karna kami harus menyesuaikan trick sang pesulap dan angel kamera, gambar yang kami butuhkan harus detail, tidak sembarangan kami mengambil gambar, krn ada ada beberapa trick yang tidak harus dijamah oleh kamera, karna jika diambil terbongkar lah semua trik-trik pesulap ini. Ini menjadikan shooting kita sangat menyita waktu, dan itu berpengaruh pada instensitas komunikasi gwa dengan SL yang ada di jakarta,
Terkadang dgan pesan singkat saja, gwa sudah senang dapat kabar dari SL, saat dia sms gwa, itu menandakan di sela kesibukannya dia bisa kasih kabar,, tidak harus telepon pun, gwa tidak masalah.
Tinggal beberapa hari lagi gwa pulang ke jakarta, dengan harapan bertemu sang pujaan hati SL, tepat di hari kamis seperti biasanya gwa memberi pesan singkat untuk kekasihku ini, krn gwa tau dia sedang mengalami keletihan dan kepenatan, maka pesan singkat yang gwa kirim pun, memotivasi dia untuk tetap kuat, dan semangat. Waktu terus berjalan, shooting pun semakin padat, kabar dari SL pun tak kunjung tiba, "ok gwa pikir dia meeting", jadi gwa gak bisa ganggu, gwa pun mulai bertanya-tanya, "ada apa dengan SL yah.."?, tidak pikir panjang, langsung saja gwa cek Timelinenya, dan apa yang gwa liat, dia mengupdate status twitter,"what,,kok dia bisa update, tapi gak kasih kabar sih", ada apa ini. Kekhawatiran gwa pun mulai menggrogoti pikiran gwa, "bertanya-tanya, bertanya-tanya, dan bertanya-bertanya", " ada apa sih kamu??,",, kenapa, kenapa nih,,??,, akhirnya, tdk pikir panjang, gwa tlp menggunakan tlp kantor,, "shit, tlp gwa ditutup,,, kenapaaaa sihhh.."!!? Salah gwa apa yah," kok tiba-tiba jadi gini, pikiran gwa pun terganggu dengan ini, dan itu sangat berpengaruh juga sama shooting gwa, tidak fokus, konsen, pikiran gwa hanya jakarta, SL, SL, dan jakarta, pikiran gwa dah macam-macam.dari gak ada pulsa, meeting padat gak sempet ngabarin "masa sih??", handphone ketinnggalan di kostan, sampai-sampai handphone hilang, "kamuuu,, kemana, ada apa dengan kamu,,?",
Malam pun tiba, kabar dari SL belum gwa terima smpai pada shooting beres, dan anak-anak break sejenak untuk makan malam, gwa hanya bisa menunggu kabar dari dia, menunggu....!, "kamuuu,, dimana sayang,,"? :( #sad.
Sudah sampai 5 sms, gak ada respon sama sekali, "ada apa nih", kenapa,, kenapa,,. Setibanya di hotel notification YM gwa menyala, gwa berharap ini adalah dia, dan telah siap dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah siap di otak, untuk diutarakan,
Langsung, saja gwa mengajukan pertanyaan yg hrus gwa tanyain,
bloggerbuzz : "kamuu kemana sih, kok gak ada kabar.."??,,
shepty : "aku sebel sama kamu",,
Bloggerbuzz : hah?, sebel kenapa,,
(Ok, sob gwa gak bsa ceritakan panjang, pokonya doi sebel ama gwa, gara-gara, gwa tidak sms dia seharian,)
Hari itu memang, hari yang melelahkan banget, dari otak, fisik, dan hati, semua gabung, dan gwa hanya bisa terdiam, tidak dapat berbuat apa-apa, SL pun sama dengan gwa, hari itu sangat melelahkan, kita sama-sama cape, imbasnya hubungan kita menjadi sasarannya,.
Akhirnya di keletihan gwa, gwa pun mencoba menghubungi dia, di waktu senggang meetingnya, SL pun menggunakan waktunya untuk menerima telepon dari gwa..
Kami berdua, saling mengkonfirmasi apa yg terjadi pada kami hari ini, dari tidak adanya balesan sms, sampai pada kemarahan dia memuncak karna gwa tidak sms,, "yaps, jawaban nya satu, dia merasa gwa tidak sms dia",,!! " Gwa pun terkejut dengan hal itu, jelas-jelas, pesan singkat itu gwa arahkan ke SL, tapi tak kunjung tiba balesan dari dia.
Ternyata, semua karna provider yang sedang mengalami gangguan, "damn", cuman karna itu, kita bisa marahan, "ok, gwa sedikit mengambil kesimpulan sedikit," tampaknya sulit sekali orang yang LDR ( long distance relationship), sepertinya orang yang melakukan LDR itu, adalah orang yang berpacaran dengan provider, kalo provider buruk, yah wassalam deh, hubungan loe jga di goyang-goyang.
Ok, singkat cerita kami pun mengerti keadaan kami, satu sama lain memang sedang letih oleh kerjaan, tapi setidaknya kami usahakan untuk membagi waktu untuk quality time, tapi apa daya provider menjadi gangguannya,,
Ada yang menarik sebenarnya di minggu-minggu saat gwa di bandung, sebelum ke bandung, 1 bulan lamanya gwa mempersiapkan suprise kecil untuk kekasihku ini, foto-foto SL gwa kumpulkan satu demi satu, dari situs jejaring sosial, berkutat dengan koneksi internet di blackbeery gwa pun mencomot dari folder-folder yang ada di situs tersebut, "tentunya dari angel gambar, dan yang sendiri loh,," kalo banyak juga, hanya keluarga dan tim nya di kantor. Gwa berniat mengumpulkan foto-foto ini untuk mamah di rumah, agar keluarga disana merasakan dekat, walaupun jauh di jakarta, tapi mereka di pamarset bisa merasakan kedekatan SL kepada mereka,. Gwa senang melakukan ini, tanpa ada rasa terbebani, karna gwa ingin menyenangkan dia, dari apa yang gwa bisa lakukan. Gwa senang saat dia nerima ini, dia tersenyum, dia memeluk gwa, dan mengatakan "makasih yah", itu sudah mewakili semua, dan tidak ada tandingannya apapun.
Setibanya gwa dia tempat foto, banyak pertimbangan yang gwa harus putuskan, karna ternyata harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan estimasi gwa, "shit, mahal juga yah haha",!! Tapi gwa tak kalah menyerah, karna gwa yakin, tidak soal biaya yang dilihat, tapi ketulusan memberikan, "hmm, terkadang harga berhubungan juga dengan kualitas barang", alhasil kocek dari DLK pun gwa sisihkan untuk proyek suprise ini.
4 hari lamanya gwa menunggu,hasil proyek suprise kecil ini, alhasil setelah gwa mengambil foto itu, yang ukurannya besar sekali, gwa tidak menyangka," great and spectakuler,"!! Keren abis sob,, haha,, bener kan, harga tidak bohong," haha.. Langsung saja dengan langkah seribu, gwa pun menuju pamarset, untuk mengantarkan foto yang seumur-umur gwa belum pernah memberikan kepada orang yang gwa cintai, ini bener-bener yang namanya cinta, Haha...!!
Dengan fahmi sang driver kantor, si batik pun menerjang badai hujan kota bandung, tak pandang bulu demi cinta, gwa melewati itu semua. Sesampainya di pamarset tante lina menerima gwa dengan senyuman bersama mang hendi yang sedang bersantai di singasananya kursi depan TV, lalu langkah kaki terdengar dari atas lantai dua, yaps, itu mamah, menerima ku dengan senyuman hangat. Akhirnya foto ini, gwa berikan kepada mereka, dengan harapan mereka menyukainya, amin..
Sebenarnya gwa sedang khawatir dengan SL, karna dia sedang mengalami badan yang kurang fit,karna keletihan oleh meeting yang tidak mengenal lelah, SL termasuk orang yang sangat cuek dengan keadaanya, ketika dia mampu melakukan pekerjaan, maka bagi dia, dia sudah sehat..dan tidak ada masalah, padahal badannya masih harus istirahat yang banyak, dan dia tidak suka dipaksa "ya sudah, akhirnya gwa sebagai pacarnya hanya bisa memberitahu yang baik untuk dia,
Kita berdua sudah dekat sekali, kami sudah mengerti satu sama lain, sudah saling terbuka soal apapun, pekerjaan, keluarga, teman, apapun itu, gwa sudah percaya banyak pada dia, walaupun kami tidak tahu kedepan seperti apa, kami akan berjuang bersama, merasakan hal yang sama, memperjuangkan sesuatu yang sama, akan berhadapan dengan keluarga yang sama-sama kerasa dengan prinsip mereka masing-masing, perjuangan kami belum usai, masih banyak tantangan di depan akan menghadang kami berdua, tapi saat kita berpegang tangan, berpelukan, ujian itu terasa lebih ringan, dan mudah terlewati hari demi hari, demi sebuah harapan yang cerah. Aminn..
Love you SL,,